Yeaaayyyy coklaaat, siapa yang gak suka coklat??? coklat kan enak ngeetsss hihi selain enak makanan ini juga bisa naikin mood yang lagi jongkok.. selain itu coklat juga banyak manfaatnya buat kesehatan, udah enak ada manfaatnya terus kenapa gak suka ? :( yaaah sayang banget kalo gak sukaaa...
ini aku kasih tau bebeapa mitos dan penjelasan serta manfaat dari kandungan yang terdapat dalam coklat :)
Coklat menyebabkan gemuk.
Fakta : Menurut Dr. Mauro Serafini dari National Institute for Food and Nutrition Research yang bermarkas di Roma (Italia), coklat hitam (bukan coklat putih ato coklat susu) mengandung antioksidan dalam jumlah banyak. Antioksidan ini dapat menangkal radikla bebas dan melindungi sel-sel hati dari kerusakan.
Coklat mengandung zat yang disebut flavonoid. Zat kimia yang juga didapat dari anggur merah ini dapat mencegah penyakit jantung koroner dan menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan lemak yang tinggi pada coklat (tiap 100 gram coklat mengandung 53 gram lemak), sepertiganya adalah lemak nabati yang sama sekali tidak menagndung kolesterol. Kandungan asam stearat yang terkandung pada lemak inilah yang menyebabkan lemak coklat tidak sejahat lemak hewani. Lemak pada coklat terbukti bagus untuk kesehatan jantung. Jadi coklat tidak menyebabkan gemuk. Yang membuat orang gemuk karena doyan makan coklat yang terdapat banyak tambahan gula, susu, dan mentega yang terlampau banyak.
Coklat menyebabkan jerawat.
Fakta :Protein coklat kaya akan asam amino. Meski kandungan lemak dalam coklat cukup tinggi, lemak coklat tidak mudah tengik karena mengandung polifenol. Polifenol inilah yang mencegah masuknya bakteri penyebab jerawat pada kulit wajah. Coklat juga mengandung katekin, yaitu sejenis antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini. Kulit tidak akan cepat keriput kalo suka makan coklat. Tapi ada catatan bagi orang-orang yang punya penyakit ginjal : hati-hati, jagan terlalu banyak makan coklat. Dalam tiap 100 gram coklat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat yang menyebabkan ginjal sulit bekerja. Banyaklah minum air putih setelah makan coklat.
Mencegah Penuaan Dini
Manfaat lain dari coklat adalah untuk kecantikan, karena antioksidan dan katekin yang ada di dalamnya dapat mencegah penuaan dini, maka tidak heran bila saat ini berkembang lulur coklat yang sangat baik untuk kecantikan kulit
Mengurangi efek negative PMS Pada Wanita
Kakao sendiri merupakan sumber magnesium alami tertinggi. Dengan makan coklat akan menambah magnesium dalam asupan gizi harian yang menyebabkan meningkatnya kadar progesteron pada wanita. Hal ini mengurangi efek negatif dari PMS.
Mengandung Banyak Vitamin
Coklat juga mengandung beberapa vitamin yang berguna bagi tubuh seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Selain itu, coklat juga mengandung zat maupun nutrisi yang penting untuk tubuh seperti zat besi, kalium dan kalsium
Menimbulkan Rasa Nyaman
Cokelat mengandung alkaloid-alkaloid seperti teobromin, fenetilamina, dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Kandungan-kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam otak. Serotonin atau 5-hydroxytryptamine adalah hormon yang berfungsi mengirimkan sinyal antar sel saraf. Perubahan kadar serotonin di otak dapat mengubah mood seseorang. Hal inilah yang mendasari mengapa mengkonsumsi coklat pun dapat menimbulkan rasa nyaman.
Meningkatkan Sirkulasi Darah
Memakan sekitar 1,5 ons dark chocolate tiap hari selama dua minggu ternyata bisa meningkatkan aliran darah ke jantung, menurut sebuah studi 2009 oleh para peneliti dari Jepang. Bila jantung Anda menerima banyak aliran darah, mungkin Anda tidak terkena risiko nyeri dada atau serangan jantung.
Kesehatan Otak
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa coklat hitam baik untuk kesehatan otak. Para peneliti di Johns Hopkins University menemukan bahwa cokelat mampu melindungi sel saraf otak dari kerusakan yang lebih lanjut pada saat terjadi serangan stroke. Dark chocolate juga telah diketahui mampu untuk meningkatkan memori otak manusia. Para peneliti di Institut Salk California menemukan bahwa suatu bahan kimia dalam coklat yang disebut epikatekin mampu meningkatkan memori tikus.
Pembersih Arteri
Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan yang dikandung dalam kakao mampu bekerja seperti sapu yang membersihkan plak di dinding arteri.
Tinggi Magnesium.
Tanaman kakao mengandung lebih tinggi magnesium dibandingkan dengan tanaman lain. Magnesium adalah mineral penting yang membantu dalam proses regulasi sistem pencernaan, saraf, dan kardiovaskuler. Karena itu banyak orang yang mengalami kekurangan magnesium, menambahkan dark chocolate yang kaya akan magnesium untuk dapat meningkatkan kesehatan tubuhnya secara keseluruhan.
Memperpanjang Umur dan Mengurangi Penyakit
Hasil penelitian di Belanda yang diikuti 200 pria di atas 20 tahun, menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi sejumlah besar coklat, baik cokelat susu dan dark chocolate, hidup lebih lama dan telah menurunkan tingkat penyakit keseluruhan daripada pria yang makan cokelat sedikit atau tidak.
Untuk memperkuat hasil penelitian tersebut, ternyata Jeanne Louise Calment salah satu orang tertua, hidup sampai usia 122 mempunyai resep panjang umur bahwa dia mengkonsumsi dark chocolate sebesar 2,5 pon dalam seminggu.
Mencegah Kerusakan Gigi
Penelitian telah menemukan bahwa theobromine dalam cokelat mampu mencegah kerusakan gigi dengan menghilangkan streptokokus mutans, bakteri yang ditemukan di rongga mulut yang memberikan kontribusi terhadap kerusakan gigi
Pelawan Kanker
Beberapa penelitian telah menemukan cokelat menjadi salah satu makanan terbaik melawan kanker bersama dengan makanan seperti anggur merah, blueberry, bawang putih, dan teh. Dua cara bagaimana cokelat bekerja untuk melawan kanker, yang pertama adalah dengan menghambat pembelahan sel dan yang kedua adalah mengurangi peradangan
Anti Depresi Alami
Cokelat mengandung serotonin, anti-depresan alami. Cokelat juga merangsang produksi endorphin, yang menciptakan perasaan bahagia dan senang. Bahkan, dari salah satu penelitian menemukan bahwa cokelat yang meleleh di dalam mulut akan menghasilkan perasaan menyenangkan yang jauh lebih lama dari pada berciuman penuh gairah. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa banyak orang akan memakan cokelat ketika mereka sedang tertekan.
Menurunkan LDL Kolesterol
Makan coklat hitam secara teratur telah terbukti dapat menurunkan kolesterol LDL sebanyak 10 persen. Sebuah studi di Jepang menunjukkan bahwa meminum bahan dasar cokelat, biji kokoa alami dapat memperbaiki tingkat koleksterol Anda. Orang yang meminum cokelat dua kali sehari selama beberapa minggu dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Menurunkan Tekanan Darah
Dark chocolate dari beberapa hasil penelitian mampu menurunkan tekanan darah pada orang yang mempunyai tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian pada tahun 2007 di Jerman mengungkapkan bahwa memakan seperempat ons dark chocolate atau cokelat hitam, setiap hari selama 18 minggu bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik tanpa meningkatkn berat badan. Baru-baru ini para ilmuwan di Yale University juga melaporkan bahwa mengonsumsi satu chocolate bar cokelat hitam atau dua cangkir bubuk cokelat dapat mengurangi tekanan darah dan memperbaiki fungsi pembuluh darah pada orang dewasa yang memiliki masalah kelebihan berat badan
Tinggi Antioksidan
Cokelat mengandung flavanols, sejenis flavanoid yang berfungsi sebagai anti oksidan dan membantu menangkal radikal bebas di dalam tubuh. Fenol, sebagai antioksidan yang dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh. Zat ini juga mampu mengurangi kolesterol pada darah sehingga dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung juga berguna untuk mencegah timbulnya kanker dalam tubuh, mencegah terjadinya stroke dan darah tinggi. Selain itu kandungan lemak pada coklat kualitas tinggi terbukti bebas kolesterol dan tidak menyumbat pembuluh darah
Sekian penjelasannya semoga bermanfaat... ayooo makan coklaaat :D